首页> 外文OA文献 >Analisa Struktur Mekanis pada Billet Besi Beton di Proses Pengerolan
【2h】

Analisa Struktur Mekanis pada Billet Besi Beton di Proses Pengerolan

机译:混凝土铁坯干燥过程中的机械结构分析

摘要

Prosedur proses dan fabrikasi merupakan hal terpenting dalam menentukan ada tidaknya cacat atau Perubahan metalurgi yang terjadi pada struktur komponen. Proses mekanis, termal, dan kimia dapat menimbulkan cacat mikroskopik dan makroskopik, cacat tadi mungkin berada di dekat permukaan atau didalam, biasanya cacat awal itu sendiri tidak terlalu membahayakan, tetapi ketika terjadi interaksi antara lingkungan (proses) dan tegangan dapat menimbulkan pertumbuhan cacat, dan cacat subkritis berubah menjadi cacat kritis. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisa komposisi dan struktur logam kerusakan billet baja tulangan dalam hal ini pembilahan pada proses canai panas. Hasil pengujian kekerasan material yang diperoleh yaitu: material sempurna (produk import ø 10mm) memiliki kekerasan paling tinggi, yaitu sebesar 105.8 HRB, dikarenakan tingginya komposisi karbon sebesar 0.24%, dan silicon sebesar 0.25%. Pada Billet cacat no 3 (produk import ø 8 mm) menduduki posisi kedua dalam hal kekerasan dan komposisi Karbon maupun Silikon, yaitu sebesar 89.1 HRB dengan C 0.18% dan Si 0.24%. Posisi ketiga ditempati oleh Billet cacat no 1 (produk lokal ø 10 mm) yang memiliki kekerasan yaitu 73.85 HRB dengan C 0.15%, Si 0.17%. Posisi terakhir ditempati oleh Billet cacat no 2 (produk lokal ø 8 mm) dengan kekerasan sebesar 67.25 HRB dan Karbon 0.11%, Silikon 0.14%. Korelasi pengujian dan pengamatan dalam penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa pembilahan yang terjadi di proses canai panas diakibatkan pada retakan tepi, sehingga terjadi laju keretakan akibat beban besar reduksi pada proses pengerolan (canai) yang menuju pusat billet dan tidak terlalu di pengaruhi oleh struktur bahan, tetapi lebih disebabkan oleh faktor kadar karbon dan silikon yang berbanding lurus dengan nilai kekerasan.
机译:在确定组件结构中是否存在缺陷或冶金变化时,工艺和制造程序最为重要。机械,热和化学过程会导致微观和宏观缺陷,缺陷可能在表面或内部附近,通常初始缺陷本身并不太危险,但是当环境(过程)与应力之间存在相互作用时,会导致生长缺陷,并且亚临界残疾变成严重残疾。这项研究的目的是分析在热轧过程中清除时钢坯对补强钢的破坏的成分和结构。获得的材料硬度测试结果是:完美的材料(直径10mm的进口产品)具有最高的硬度,即105.8 HRB,这归因于0.24%的高碳成分和0.25%的硅。在缺陷坯料上,3号坯(进口产品ø8 mm)在硬度和碳和硅成分方面居第二位,HRB为89.1,C为0.18%,Si为0.24%。第三位置由缺陷钢坯1号(本地产品ø10 mm)占据,其硬度为73.85 HRB,C为0.15%,Si为0.17%。最后一个位置是2号坯缺陷(本地产品ø8 mm),其硬度为67.25 HRB,碳含量为0.11%,硅含量为0.14%。通过本研究中的测试和观察结果的相关性可以得出结论,热轧过程中发生的扫气是由于边缘开裂所致,开裂率是由于在轧制过程(轧辊)中向坯料中心的大量载荷降低而未受材料结构的太大影响,而是由与硬度值成正比的碳和硅含量引起的。

著录项

相似文献

  • 外文文献
  • 中文文献
  • 专利

客服邮箱:kefu@zhangqiaokeyan.com

京公网安备:11010802029741号 ICP备案号:京ICP备15016152号-6 六维联合信息科技 (北京) 有限公司©版权所有
  • 客服微信

  • 服务号